Memecah Kebisuan, Memulai Obrolan

Bertemu seseorang yang memikat namun tak ada kalimat yang keluar untuk memulai percakapan? Jangan panik dulu. Tak usah memikirkan kalimat- kalimat berat atau canggih untuk diungkapkan sebagai bahan obrolan dengannya.
Cobalah obrolan ringan yang tak perlu menguras otak untuk menjawabnya. Seperti contoh berikut ini:
Saya suka namamu. Darimana kamu berasal? Bisa menjadi kalimat pembuka ampuh yang akan mendekatkan anda dan dia mengenal lebih jauh
Terakhir kamu berkunjung ke negara mana? Jika dia penyuka traveling, dia akan suka cita membagi cerita dengan Anda. Bahkan hingga semalam suntuk!
S1 sudah selesai, ada rencana mengambil S2? Dia akan menerangkan ini-itu yang diminatinya. Bahkan siapa tahun akan minta pendapat Anda.
Apa restoran favorit kamu? Dia akan senang hati merekomendasikan tempat favoritnya. Siapa tahu malah mengajak Anda di kunjungan berikutnya!
Apa hal paling spontan yang kamu lakukan terakhir? Jika dia tak dapat menjawab, katakan saja Anda juga lupa apa hal spontan terakhir yang dilakukan.
Apa yang sedang kamu baca belakangan ini? Ini akan menunjukkan minatnya mengenai bahan bacaan. Siapa tahu kalian bisa saling bertukar buku dan berlanjut!
Siapa di keluarga yang paling dekat? Dijamin, dia akan langsung cerita ini itu, mengenai kakaknya yang cerewet atau ibunya yang uper perhatian.
Apa saja yang ada di iPOD kamu? Kalau dia tak paham apa itu iPOD, bisa jadi selera musiknya memang payah.
Kamu makhluk siang atau malam? Dia tak akan curiga, dan menawab asal saja. Sama seperti Anda menanyakan juga asal kan.
Apa film terakhir yang kamu tonton? Barangkali dia akan bilang Must Love Dogs. Ternyata Anda juga menyukainya. Kenapa tak mengajaknya nonton bareng lain kali?
Nah, semoga sukses pedekate-nya!